Pada Kesempatan kali ini kami akan berbagi kepada kalian semua tentang bagaimana cara untuk dapat Memeriksa dan Melakukan Perbaikan pada Sistem Pengapian Kendaraan Sepedah Motor.
Perhatikan Langkah demi Langkah yang kami Share di Sini.
Pemeriksaan Igntion Coil (Koil Pengapian) dengan menggunakan Electro Tester
- Pastikan tombol “power” tester pada posisi OFF
- Silahkan kalian kaitkan kabel-kabel tester.
- Setelah itu, Kalian arahkan tombol selector ke “IG COIL”.
- Lalu posisikan tombol “power” ke posisi ON.
- Silahkan kalian amati pancaran (loncatan) bunga api listrik pada alat tester. Pancaran harus kuat dan juga harus berkelanjutan. Steleh itu, kalian bbiarkan saja pengetesan ini dapat berjalan sekitar 5 menit untuk dapat memastikan koil pengapian bekerja dengan baik.
- Loncatan dari bunga api pengapian yang bagus dan juga baik adalah berjarak sekitar 8 mm.
- Bila tidak terjadi pengapian ataupun pengapian memiliki warna orange, berarti keadaan koil tersebut di dalam pengapian kurang sehat atau baik.
Pemeriksaan Igntion Coil (Koil) dengan menggunakan Multimeter
- Silahkan kalian lakukan pemeriksaan pada tahanan kumparan primer koil pengapian menggunakan alat yang namanya adalah multimeter (skala ohmmeter x1 ohm) antara terminal kabel primer dengan massa.
- Standar :
- 0,5 – 0,6 ohm pada suhu 200C(Honda)
- 0,32 – 0,48 ohm suhu 200C (Yamaha)
- 0,1 – 0,2 ohm suhu 200C (Suzuki)
- Lakukan pemeriksaan dengan tahanan pada kumparan sekunder koil pada pengapian menggunakan multimeter (skala ohmmeter x k ohm) antara terminal kabel primer dengan cangklong pada Busi.
- Standar :
- 11,5 – 14,5 k ohm pada suhu 200C (Honda)
- 10 k ohmpada suhu 200C (Yamaha)
- 14 – 18 k ohm pada suhu 200C (Suzuki)
- Setelah Periksa di tahanan kumparan sekunder koil pengapian menggunakan multimeter (skala ohmmeter x k ohm ) antara terminal kabel primer dengan cangklong atau pada kabel tegangan tinggi (tanpa menggunakan tutup busi).
- Standar :
- 7,8 – 8,2 k ohm pada suhu 200C (Honda)
- 5,68 – 8,52 k ohm pada suhu 200C (Yamaha)
Note : Jika, hasil pada pengukuran tidak sesui standarnya maka akan di lakukan yang namanya pergantian pada Ignition Coil.
No comments:
Post a Comment