Penjelasan Fungsi dari Camshaft (Nokn As) - Hirocademy - Education For The Future

Sunday, July 15, 2018

Penjelasan Fungsi dari Camshaft (Nokn As)

Chamshaft merupakan sebuah alat yang memang telah lama ini di gunakan didalam mesin dari suatu kendaraan untuk dapat menjalankan poppet valve. Camshaft terdiri atas batangan silinder. Cam dapat membuka katup dengan menekannya, atau dengan menggunakan mekanisme bantuan yang lainnya, ketika camshaft akan berputar.

Hubungan antara perputaran yang ada pada camshaft dengan perputaran pada bagian dari poros engkol sangat penting. Karena katup mengontrol aliran masukan dari bahan bakar dan pengeluarannya, mereka harus dibuka dan juga ditutup pada saat yang tepat selama langkah piston. Untuk alasan inilah, camshaft dapat dihubungkan dengan crankshaft yang mana akan secara langsung dengan melalui mekanisme pada gear atau secara tidak langsung melalui rantai yang disebut ”rantai waktu” atau di kenal dengan timing chain.

Pada mesin dua langkah yang menggunakan sebuah camshaft, setiap valve membuka sekali untuk setiap rotasi dari crankshaft dalam mesin ini, camshaft berputar pada kecepatan yang sama dengan crankshaft.

Namun, pada mesin empat langkah yang mana pada katup-katup akan membuka setengah lebih sedikit, oleh karena itu dua putaran penuh terjadi pada bagian dari crankshaft terjadi di setiap putaran camshaft.

Gesekan luncur antara bagian depan pada cam dengan follower tergantung kepada besarnya gesekan. Untuk mengurangi aus ini, cam dan follower mempunyai permukaan yang keras, dan minyak pelumas modern mengandung bahan yang mana pada dasarnya memang sudah secara khusus mengurangi gesekan pada luncur. Lobe (daun telinga) dari camshaft biasanya meruncing, mengakibatkan follower atau pengangkat katup berputar sedikit dalam setiap tekanan, dan dapat membuat aus pada komponennya. Biasanya bagian muka dari cam dan follower dirancang untuk aus bersamaan, jadi ketika salah satu diantaranya telah aus maka pada keduanya harus diganti untuk dapat mencegah aus yang berlebihan.

Rantai Chamshaft Dan Peregangannya

Katup masuk serta pada katup buang dari kendaraan sepeda motor membuka dan juga dapat menutup sesuai dengan proses yang terjadi pada ruang bakar. Proses yang terjadi pada ruang bakar motor ditentukan dari bagian utama pada mesin yaitu piston di mana langkah piston tersebut ditentukan oleh putaran poros engkol. Sebaliknya putaran poros engkol dapat dipengaruhi oleh proses yang terjadi didalam ruang bakar. Artinya adalah ada hubungan timbal-balik antara putaran poros engkol dan juga pada proses yang terjadi dalam ruang bakar.

Agar pembukaan katup-katup sesuai dengan proses yang terjadi didalam ruang bakar maka mekanisme dari pembukaan dan juga dari penutupan katup–katup tersebut digerakkan oleh putaran poros engkol. Ada tiga macam mekanisme penggerak dari katup, yaitu dengan batang pendorong, roda gigi, dan rantai (rantai camshaft).

Seting Rantai Chamshaft

Rantai camshaft dari kendaraan sepeda motor harus dipasang dengan tegangan yang cukup. Rantai camshaft yang terlalu tegang akan dapat menimbulkan bunyi yang mana biasanya seperti mendesing terutama pada putaran tinggi sedangkan rantai dari camshaft yang terlalu kendor akan menimbulkan suara berisik. Untuk dapat menyetelnya harus diperhatikan terlebih dahulu mekanisme penyetelannya. Cara penyetelan dari rantai camshaft untuk setiap kendaraan sepeda motor tidak sama.

Jika kekencangan rantai tersebut di nyatakan berubah-ubah, maka akan berpengaruh pada putaran mesin, valve timing atau sewaktu saat pengapian akan dapat berubah-ubah pula. Untuk menghasilkan setelan rantai yang standar, ada 3 tipe penyetelan rantai:
  • Tipe penyetelan manual

Pada tipe ini memerlukan penyetelan kekencangan dengan secara berkala.
Cara penyetelannya adalah dengan menekan batang penekannya
  • Tipe penyetelan otomatis

Jika rantai mengalami kekendoran, maka secara otomatis pada bagian dari batang penekan akan dapat menekan chain guide (karet), karena adanya per penekan. Karet akan melengkung, dan akan menekan rantai sehingga rantai mengalami ketegangan. Dan selanjutnya batang penekan yang berbentuk rachet bergerak searah dan tidak dapat kembali
  • Tipe semi otomatis

Ketegangan pada rantai secara otomatis menyetel sendiri, jika baut pengunci dilepas, maka pada batang penekan akan masuk kedalam karena tekanan per.

Demikian yang dapat kami simpulkan terkait dengan Camshaft atau Nok, semoga informasi ini dapat membantu kalian semua.

No comments:

Post a Comment