Sewaktu pada putaran mesin telah dinaikkan dan dalam kondisi mesin keadaan normal, ECU/ECM akan langsung menerima informasi dari kerja sensor dimana pada posisi katup gas (TP sensor) dan MAP sensor. TP sensor dapat mendeteksi pembukaan katup trotel sedangkan pada MAP sensor mendeteksi pada jumlah/tekanan udara yang semakin naik. Saat ini deteksi yang telah diperoleh pada sensor tersebut menunjukkan kepada jumlah udara yang masuk semakin banyak. Sensor-sensor tersebut dapat mengirimkan informasi ke ECU/ECM dalam bentuk signal listrik. \
Pada ECU/ECM akan langsung dapat mengolahnya dan pada proses selanjutnya akan memberikan tegangan listrik pada solenoid injektor dengan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan putaran sebelumnya. Disamping itu saat pengapiannya juga otomatis dapat dimajukan agar tetap tercapai dalam pembakaran yang sempurna atau secara optimum berdasarkan infromasi yang diperoleh dari kerja sensor putaran rpm.
cara kerja sistem pada EFI ( Elektronik Fuel Injection ) saat putaran menengah dan tinggi, bagian dari pada cara kerja sistem EFI sewaktu pada putaran menengah, cara kerja dari sistem EFI saat putaran tinggi, prinsip kerja pada sistem EFI saat putaran tinggi, prinsip kerja sistem EFI pada saat putaran menengah, teori pada sistem EFI sewaktu putaran menengah, teori pada sistem EFI saat putaran tinggi
Gambar ini merupakan ilustrasi sewaktu mesin berputar dan juga pada putaran menengah, yaitu pada putaran 4000 rpm. Seperti terlihat pada gambar tersebut, saat penyemprotan atau sewaktu penginjeksian (fuel injection) mulai terjadi dari pertengahan pada langkah usaha sampai pertengahan langkah buang dan lamanya sewaktu penyemprotan atau penginjeksian sudah hampir mencapai dari setengah putaran derajat engkol dikarenakan pada bahan bakar yang dibutuhkan juga akan semakin banyak.
Dan selanjutnya jika pada putaran akan dinaikkan lagi, maka pada katup trotel semakin terbuka lebar dan juga pada sensor posisi katup trotel (TP sensor) akan dapat mendeteksi perubahan yang terjadi pada katup trotel tersebut. ECU/ECM memerima informasi perubahan pada katup trotel tersebut dalam bentuk signal listrik dan juga akan memberikan tegangan pada solenoid injektor lebih lama jika dibanding pada putaran menengah karena bahan bakar yang telah dibutuhkan lebih banyak lagi. Dengan demikian lamanya dari penyemprotan/penginjeksian otomatis akan dapat melebihi dari setengah putaran derajat engkol.
Secara garis besar maka dari cara kerja sistem EFI saat putaran menengah dan tinggi dapat dilihat dari penjelasan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment