Mari kita perhatian harus mengenal dan juga mengetahui tentang, bagaimana mesin bensin dapat mengubah yang namanya BBM atau bahan bakar minyak menjadi sebuah tenaga. Di dalam gambar skema mesin bensin, pada campuran udara dan juga bensin dapat dihisap oleh yang namanya Piston, atau Torak saat bergerak naik.
Apabila campuran udara dan juga bensin terbakar dengan adanya api yang di hasilkan oleh busi yang panas sekali, maka akan dapat menghasilkan tekanan gas pembakaran yang cukup besar di dalam silinder. Tekanan gas dalam pembakaran ini akan dapat mendorong torak kebawah, yang dapat menggerakkan Piston atau Torak turun naik dengan bebas di dalam ruang silinder. Dari gerak lurus (naik turun) Piston atau Torak akan diubah menjadi gerak putar oleh poros engkol melalui batang torak atau bisa disebut sebagai Connecting Rod. Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pada mobil atau mungkin kendaraan.
Posisi tertinggi yang dapat dicapai oleh torak di dalam ruang silinder disebut titik mati atas (TMA) atau boleh di kenal dengan sebutan TDC, dan pada posisi terendah yang dicapai oleh Piston atau Torak disebut titik mati bawah (TMB) atau boleh juga di kenal dengan BDC. Jarak bergeraknya torak antara TMA dan TMB disebut sebagai langkah torak (stroke).
Campuran udara dan juga bensin yang telah dihisap ke dalam ruang silinder dan gas yang telah terbakar harus keluar, dan ini harus dapat berlangsung secara tetap. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan adanya gerakkan yang di dapat dari torak yang turun naik di dalam silinder. Proses yang menghisap campuran udara dan juga bensin ke dalam silinder, mengkompresikan, membakarnya dan mengeluarkan gas bekas dari silinder, disebut dengan siklus.
Terdapat mesin yang dari tiap siklusnya terdiri atas dua langkah torak atau piston. Mesin ini disebut dengan mesin 2 langkah (two stroke engine). Poros engkolnya dapat berputar satu kali selama itu torak juga ternyata dapat menyelesaikan dua kali langkah. Sedangkan pada mesin lainnya, tiap siklusnya terdiri atas empat langkah torak. Mesin ini disebut dengan mesin empat langkah (four stroke engine). Poros engkol yang berputar dua kali putaran penuh selama torak menyelesaikan empat langkah dalam tiap satu siklus.
Demikian yang dapat kami sampaikan untuk kalian. Semoga informasi yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kalian.
No comments:
Post a Comment